Minggu, 27 April 2008

Manajement Information system (MIS)

MIS : Manajemen Sistem Informasi

  • Kode Mata Kuliah : IEE41037E

  • Referensi :

    1. McLeod, Management Information System, 10th edition, Prentice Hall, 2003

    2. Lucas, Information Systems Cocepts for Management, McGrawHill, 1994 (referensi)

TUJUAN PEMBELAJARAN : Memahami Peran sistem informasi manajemen dan teknologi informasi manajemen dan teknologi informasi pada industry saat ini untuk menghadapai era globalisasi.

Dosen Pengajar : Ir. M. Dachyar MSc

Manajemen Sistem Informasi dsingkat MIS, salah satu Mata kuliah pada semester 8 di kelas ekstensi Teknik Industri Universitas Indonesia.Tidak seperti yang terlihat dari arti kata-katanya, ilmu ini bukan hanya untuk programmer saja, tetapi untuk system pengambilan keputusan yang terintegrasi dari seorang teknik industri.

Beberapa hal mengenai kuliah ini pada pertemuan ke-8, saya telah mempelajari :

Sistem informasi

Tugas pertama ini membantu saya untuk mengetahui apa arti system informasi. Selaku mahasiswa D3 dari jurusan Teknik Sipil, hal ini merupakan hal baru bagi saya pribadi. Ternyata berbeda dengan kerjaan seorang programmer, ataupun ahli informatika. System informasi disini adalah sebuah jaringan terintegrasi antara data, prosedur(SOP), metode yang telah disetujui dan dipakai oleh perusahaan multi nasinal ataupun perusahaan-perusahaan besar lainnya, yang memerlukan kesinambungan kerja para karyawannya utuk mencpai optimalisasi kerja dimanapun karyawan tersebut ditempatkan.

Knowledge Management

Pada tugas kedua ini, dosen membantu mahasiswa untuk mengetehui bagaimana proses serah terima jabatan managerial pada suatu perusahaan mandiri. Melalui knowledge management, perusahaan mendapat bantunan pembelajaran bagi karyawan baru di posisi manajer tersebut. Karyawan ini dapat belajar dari pengalaman yang telah didapatkan para pendahulunya, dan solusi dalam menghadapi masalah yang serupa. Pak Dachyar disini juga membantu mahasiswa untuk mempelajari perusahaan yang telah menerapkan knowledge management, melalui success story. Hal yang terlihat jelas disini adalah kerjasama tim yang baik antara pengelola perusahaan dan para manajernya, dibantu dengan system penyimpanan data yang baik.

E- commerce dan Electronic data interchange (EDI)

Melaui tugas ketiga, saya mengenal pengertian EDI dan penggunaan nya di dalam sebuah perusahaan. Media E-commerce telah digunakan instansi, baik secara pribadi maunpun berkelompok untuk memasarkan jenis produk mereka lengkap dengan spesifikasi, harga dan cara memperolehnya. Melalui system ini juga para konsumen dapat dengan mudah mencari barang yang diinginkan dan apabila ingin memodifikasinya dapat menghubungi produsen yang menyediakan layanan jasa tersebut di jaringan internet.

System analyst

Tugas keempat, pak Dachyar memberikan suatu gambaran mengenai System analyst, yaitu sytem analyst suatu prosedur pemeriksaan formal untuk membantu seseorang untuk membuat hasil akhir berdasarkan system informasi yang ada.Pada system ini kita mengenal bagaimana sebuah keputusan dibuat oleh seorang ahli informasi sesuai dengan tujuan akhir perusahaan.

Barcode

Barcode mungkin tidak asing bagi seseorang yang bekerja menginventorisasi barang. tugas kali ini saya mempelajari banyak hal, yaitu mengetahui lebih banyak mengenai jenis barcode yang sering dipakai untuk menyimpan data-data spesifik misalnya kode produksi, tanggal kadaluwarsa, nomor identitas dengan mudah dan murah. Saya juga mengetahui cara membacanya, dan juga jenis-jenis barcode yang saya pikir sama saja. Jenis-jenis barcode satu dimensi itu antara lain : Code 39 (code 3 of 9) digunkan untuk inventory, asset tracking dan digunakan pada tanda pengenal identitas, Code 128 digunakan untuk shipping and warehouse management (pangaturan maskapai pelayaran dan pengelolaan gudang), Interleaved 2 of 5 digunkan untuk aplikasi industri dan laboratorium, UPC (Universal Product Code) digunakan untuk pelabelan pada produk-produk kecil/eceran (retail product labeling). Ukuran dari kode baris tersebut dapat diperbesar maupun diperkecil dari ukuran nominalnya tanpa tergantung dari mesin yang membaca. Saya juga belajar membuat Barcode untuk pelabelan produk, dimana saya memcoba membuat barcode aksesoris gelang menggunakan barcode jenis UPC.

Bussiness Process

Business process atau juga dikenal sebagai Bussiness Process Redesign adalah analisa dan disain alir kerja sebuah perusahaan dan untu melihat improvement yang ada. Dari sebuah diagram proses chart untuk mengendalikan performa para karyawan dalam meningkatkan mutu perusahaan.

Minggu, 02 Maret 2008